tari bosara Options

Tari baksa kembang properti tarinya. Asal usul tari baksa kembang menurut cerita tari baksa kembang sudah ada sejak zaman kerajaan negara dipa dan daha yaitu sekitar abad ke thirteen.

Posisi tangan kanan di tekuk depan dada jari tangan mengarah kedepan telapak tangan samping kiri, tangan kiri ditekuk sejajar pinggang jari2 ke depan telapak tangan ke bawah.

Tapi hal tersulit dalam latihan untuk menjadi penari Topeng adalah melatih pernapasan, karena nantinya penari akan terus memakai topeng dalam pertunjukan.

Dalam pertunjukannya para penari tari baksa kembang ini dibalut dengan busakan khas tari baksa kembang sesuai dengan namanya ya sobat yakni menggunakan kembang.

Properti lainnya yang turut menghiasi penari Baksa Kembang adalah aksesori berupa gelang. Para penari memakai gelang ini di tangan kiri dan kanan masing-masing satu. Adapun gelang yang dipakai memiliki warna emas dengan motif yang cantik. Umumnya bermotif tumbuhan.

Tidak semua wanita bisa menarikan tari Bedhaya Ketawang. Mereka yang diperbolehkan menarikannya ialah wanita nan belum menikah alias masih perempuan. Dan tentu saja saat mendayukan tarian, para peronggeng wanita juga bukan boleh dalam kejadian menstruasi.

Baris melampahan dibawakan dalam tiga gerakan: gilak, bapang dan gilak, masing-masing dinamai menurut bagian yang sesuai iringan musik. Gilak berasal dari kata “galak” yang berarti keras atau ungkapan “kuat”. Sedangkan bapang dikenal sebagai bagian manis atau ekspresi “halus”.

Sisi keunikan selanjutnya adalah dari segi tarian Baksa Kembang di mana tarian ini merepresentasikan remaja cantik yang bermain di taman bunga serta memetik kuntum yang kemudian dapat dirangkai menjadi kembang bogam.

Salah satunya adalah sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki yang mereka dapatkan, hal tersebut diungkapkan lewat setiap gerakan para penari.

Menampilkan tarian daerah dari Aceh ini pastinya terdiri dari beberapa gerakan yang mempengaruhi keindahan suatu tarian. Karena tarian ini dilakukan secara berkelompok maka diperlukan sikap-sikap kebersamaan, kekompakan, saling menghargai, kedisiplinan dan keseriusan/ kesungguhan.

Demikian pembahasan tari Banjar Kemuning yang memiliki karakter kuat dengan melibatkan banyak gerak pencak. Penggambaran karakter yang lembut namun kuat, membuat penonton merasa terhibur sekaligus terapeutik karena dapat mengurangi emosi negatif yang terpendam.

       Tari Bosara adalah tarian yang mengambarkan bahwa website orang bugis jika  kedatangan tamu senantiasa menghidangkan bosara, sebagai tanda kesyukuran dan kehormatan. Pada zaman dahulu tarian ini sering ditarikan untuk menjamu raja, menyambut tamu agung, pesta adat, dan pesta perkawinan. Gerakan tarian ini sangat luwes sehingga enak untuk dilihat. Bosara sendiri merupakan piring khas suku bugis-Makassar di Sulawesi Selatan. Bahan dasar bosara berasal dari besi dan dilengkapi dengan penutup khas seperti kobokan besar, yang dibalut kain berwarna terang, seperti warna merah, biru, hijau atau kuning, yang diberi ornamen kembang keemasan di sekelilingnya.

Cerita yang tergambar dalam tarian ini sebenarnya tidak berfokus pada nelayannya saja, melainkan juga para istri dari nelayan.

Kedua tangan di ajun ke samping kanan sehingga tangan kiri berada di depan dada, kedua telapak tangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *